Tatkala Temperatur Terik Terbakar Terus,
Tukang Tempe Tetap Tabah, “Tempe-tempe” , Teriaknya.
Ternyata Teriakan Tukang Tempe Tadi Terdengar Tukang Tahu, Terpaksa Teriakannya Tambah Tinggi, “Tahu…Tahu. ..Tahu… !” “Tempenya Terbaik, Tempenya Terenak, Tempenya Terkenal!!”, Timpal Tukang Tempe .
Tukang Tahu Tidak
Terima,”Tempenya Tengik, Tempenya Tawar, Tempenya Terjelek…. !” Tukang
Tempe Tertegun, Terhenyak, “Teplakkk… !” Tamparannya Tepat Terkena
Tukang Tahu.
Tapi Tukang Tahu Tidak Terkalahkan, Tendangannya
Tepat Terkena Tulang Tungkai Tukang Tempe . Tukang Tempe Terjengkang
Tumbang! Tapi Terus Tegak, Tatapannya Terhunus Tajam Terhadap Tukang Tahu.
Tetapi, Tukang Tahu Tidak Terpengaruh Tatapan Tajam Tukang Tempe Tersebut, “Tidak Takut!!” Tantang Tukang Tahu.
Tidak
Ternyana Tangan Tukang Tempe Terkepal, Tinjunya Terarah, Terus
Tonjokkannya Tepat Terkena Tukang Tahu, Tak Terelakkan! Tujuh Tempat
Terkena Tinjunya, Tonjokan Terakhir Tepat Terkena Telak. Tukang Tahu Terjerembab.
“Tolong..
Tolong.. Tolong..!”, Teriaknya Terdengar Tinggi. Tetapi Tanpa Tunda
Tempo, Tukang Tempe Teruskan Teriakannya, ” Tempe .. Tempe .. Tempe
..!!” Tukang Tahu Tambah Teriak Tararahu.. Tararahu, Tandingin
Tararempe.. Tararempe..
Tape Teh…
0 komentar:
Posting Komentar