Setting Dns Server dengan Dnsmasq


file-file yang berpengaruh untuk konfigurasi dnsmasq adalah:

* /etc/dnsmasq.conf : file konfigurasi utama
* /etc/resolv.conf : file berisi alamat IP DNS server utama. Jika dnsmasq hidup, file ini harus berisi
nameserver 127.0.0.1
* /etc/resolv.conf.dnsmasq : file berisi alamat IP upstream DNS server, misal:
nameserver 192.168.0.254
* /etc/hosts : file berisi pemetaan nama domain ke IP
untuk start dan stop nya
/etc/rc.d/ec.dnsmasq start/stop/status
Konfigurasi DNSMASQ sebagai caching NS
Untuk mengoperasikan dnsmasq sebagai caching dnsserver, yang perlu anda lakukan hanya:
1. Pastikan /etc/resolv.conf berisi alamat IP DNS server yang betul (sediaan provider atau gateway), misal
nameserver 192.168.0.254
2. Hidupkan service dnsmasq. Secara otomatis dnsmasq akan menyalin alamat yang ada di /etc/resolv.conf ke /etc/resolv.conf.dnsmasq, lalu mengganti /etc/resolv.conf jadi 127.0.0.1.
Dengan demikian, cara kerja konfigurasi ini adalah:

* Saat suatu aplikasi menanyakan name domain, sistem akan bertanya ke dnsmasq dulu (lewat alamat 127.0.0.1).
* dnsmasq akan bertanya ke upstream server (alamat 192.168.0.254), bila dapat akan diingat masuk cache.
* dnsmasq mengembalikan jawaban yang didapat ke sistem, dan diteruskan ke aplikasi.
* Jika ada aplikasi bertanya lagi, maka dnsmasq akan mencarinya di cache. Bila ada maka langsung dijawab, namun kelau belum ada, maka tanya dulu ke upstream server.

STANDALONE DNS SERVER
Konfigurasi ini bisa dipakai pada sistem LAN tertutup, dimana dnsmasq dipasang pada sebuah server.
[client]——[server (dnsmasq)]
Dengan cara ini, anda bisa memberi nama seluruh client dengan nama domain tak resmi. Untuk itu, tinggal edit file /etc/hosts, misalnya sebagai berikut:

# /etc/hosts
# file ini biasanya dipakai untuk resolve nama dns statik lokal
# bila dnsmasq hidup, file ini menjadi database nama hosts yang dipublish
#
# format penulisan
# ALAMAT_IP NAMA_DOMAIN …. NAMA_PENDEK …

# entry ini harus ada, menandakal localhost
127.0.0.1 localhost

# ini entry si SERVER sendiri
192.168.0.254 server.kampus.lan server

# ini entry beberapa CLIENT
192.168.0.1 pc01.kampus.lan pc01
192.168.0.2 pc02.kampus.lan pc02
192.168.0.3 pc03.kampus.lan pc03
192.168.0.4 pc04.kampus.lan pc04

# server www, mail dan ftp satu komputer
192.168.0.250 www.kampus.lan mail.kampus.lan ftp.kampus.lan www mail ftp
Bila file /etc/hosts sudah siap, mengoperasikan dnsmasq sebagai standalone dnsserver hanya perlu:
1. Pastikan /etc/resolv.conf berisi
nameserver 127.0.0.1
2. Hidupkan service dnsmasq.
Sudah. Cukup sederhana kan ? (coba bandingkan kalau pakai bind).
Untuk memanfaatkan dns server LAN ini, setiap komputer client (termasuk WIndows) tinggal mengisi dnsserver ke 192.168.0.254 pada setting TCP/IP-nya. Selanjutnya setiap client bisa memakai nama domain (misal www.kampus.lan) untuk mengakses komputer lain. Seandainya tidak ada dns server lokal ini, setiap client harus memiliki file /etc/hosts sendiri-sendiri.

DOWNSTREAM DNS SERVER
Konfigurasi ini bisa dipakai pada sistem LAN yang tersambung ke Internet melalui gateway (cocok buat Warnet). Dnsmasq terpasang pada gateway sebagai berikut:
[client]——[gateway (dnsmasq)]——{provider(dns server)}
Perhatikan bahwa konfigurasi ini mirip dengan konfigurasi stand alone, hanya saja kini ada sambungan Internet. Setelah diset dengan benar, dnsmasq akan sanggup menjawab nama domain resmi (misal www.google.com) yang diambil dari upstream server (provider) dan juga nama domain tak resmi dari /etc/hosts. Untuk itu silahkan edit /etc/hosts seperti telah dijelaskan sebelumnya, lalu:
1. Edit file /etc/dnsmasq.conf, pastikan bahwa dnsmasq HANYA melayani LAN internal saja. Ini penting ! Kalau tidak, nanti komputer luar dari Internet bisa bertanya ke si gateway, dan akan mendapat jawaban nama domain tak resmi yang menyesatkan.

# If you want dnsmasq to listen for requests only on specified interfaces
# (and the loopback) give the name of the interface (eg eth0) here.
# Repeat the line for more than one interface.
#interface=
# Or you can specify which interface _not_ to listen on
#except-interface=
# Or which to listen on by address (remember to include 127.0.0.1 if
# you use this.)

# Ubah ini
listen-address=127.0.0.1 192.168.0.254
2. Pastikan /etc/resolv.conf berisi alamat domain si upstream server
nameserver 123.123.123.123
3. Hidupkan service dnsmasq.
Selamat memanfaatkan.

comment 0 komentar:

Posting Komentar

 
© Folder 4 Free | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger